Text
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Novel ini berkisah seputar percintaan Zainuddin dan Hayati. Zainuddin yang lahir di Makassar mendatangi kampung ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Meski ayahnya orang sana, namun Zainuddin tetap dianggap sebagai orang asing atau pendatang. Disanalah ia mengenal Hayati sang bunga kampung. Keduanya saling tertarik dan mulai menjalin hubungan. Namun malang bagi keduanya, hubungan percintaan mereka tidak direstui. Keluarga Hayati menilai Zainuddin tidak layak untuk memperistri Hayati. Pinangan yang diajukan Zainuddin ditolak, Keluarga Hayati justru meluluskan lamaran yang dibawa oleh keluarga Aziz yang kaya raya dan terpandang.
Betapa terpukul hati Zainuddin menerima penolakan untuknya. Pikirannya diberati oleh bayang-bayang suram masa depan. kesehatannya merosot dan ia pun sakit parah. Nasihat dan kesadarannya akhirnya bisa mengobati perihnya penolakan. Sebagai salah satu upaya penyembuhan ia dan sahabatnya hijrah ke Batavia. Di tempat baru ia mulai menekuni pekerjaan baru. Berbagai tulisannya mulai tersebar di berbagai media massa. Berbagai pengalaman pahit yang dialaminya ia jadikan bahan cerita. Tidak lama ia pun menjadi pengarang besar yang tulisannya selalu ditunggu oleh pembaca. Selalu ada hikmah di balik berbagai peristiwa dan pengalaman manusia.
Masihkah Zainuddin menyimpan dan merawat cintanya?
Cinta pertama? Sampai kapan? Berbahagiakah Hayati dan suami pilihannya sendiri?
Ah, bukankah manusia hanya wajib berusaha dan hanya mampu berencana?
Bukankah nasib, jodoh, rezeki dan maut ada di wilayah kewenangan sang pencipta?
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain